Dalam dunia percintaan selalu ada keanehan…
Itulah membingungkan aku.
Kumencintai bunga yang lain…
Malah datang bunga yang tidak kucintai.
Segala daya dan tenaga bersatu dalam usaha
untuk mencari dan mendekati bunga yang kucintai.
Eh…amburadul jadinya! Malah kau yang datang…
Kamu memang keras kepala…
Kau paksa aku untuk mencintaimu…
Ingat! Enkau bunkanlah bunga cintaku…
Kamu selalu bermain gelap untuk mengincarku…
Tapi untunglah kau tak tiap harinya mengganggu aku.
Sekali lagi kuingatkan, engkau bukanlah bunga cintaku…!
Ataupun bunga yang kudambakan!
Memang salah dasar kamu ini,
Diberi peringatan, malah menjadi-jadi…
Dasar “BUNGA SEDAP MALAM…”!
Masih pagi-pagi kau sudah menyebarkan bau tak enak…
Sore-sore aku berjaln, tak tahunya kau bereaksi juga…
Malampun kau bermain…
Kucoba untuk memotong jalan di waktumu…
Eh…kamu tetap juga menebarkan bau aneh!
Mungkin saja kau sedap di hidung orang…
hingga kau disebut “BUNGA SEDAP MALAM”,
Tapi bagiku, kau tetap tak sedap di hidungku…
Memang kau BUNGA SEDAP MALAM…
Bunga yang tak kusukai di dunia ini…
_________________________
Tarutung, November 04th 2003
Oleh : B. Marada Hutagalung
17 September 2009
Engkau Bukanlah Bunga Cintaku...
About B. Marada Hutagalung
Seorang penulis lagu, arranger lagu, khususnya lagu rohani Kristen, serta penulis puisi.
0 Comments
Tidak ada komentar:
Write Isi Komentar Baru
Mohon komentarnya dengan tidak memuat komentar yang berunsur SARA, Pornografi dan hal-hal yang tidak sesusai dengan aturan/norma yang berlaku. Terima kasih dan salam sejahtera.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)