Showing posts with label Puisi Nasehat. Show all posts
Showing posts with label Puisi Nasehat. Show all posts

01 November 2012

Sahabat Tak Bersahabat



Sepintas kuyakin sahabat itu bersimpati dan berempati
tapi berbeda dengan yang kurasa
tak dinyana hatiku benar-benar berdarah.

Apa salahku?
Haruskah aku saja mengerti dirimu?
Tegakah dirimu hanya menikmati manis dariku?
Setelah tak perlu dicampakkan.

Sahabat, aku tak berharap banyak darimu.
Janganlah bertindak buruk bagiku.
Sadarlah, sahabat!

Bayangkan, bagaimana orang lain mencampakkanmu seperti engkau buat padaku,
tentu hatimu akan terluka.
Sakit, kan...?
Engkau tak tenang tidur.

Sahabat, tapi tak bersahabat!
Engkau menganggapku sahabat,
tapi jiwamu tak bersahabat.

Sahabat, jangan salahkan aku ya,
bila nanti Tuhan marah padamu.
Sahabat, bersahabatlah!
_____________________________
Tarutung, 01 Nopember 2012
Oleh : B. Marada Hutagalung
N.B. : Puisi ini terinspirasi dari teman saya yang hatinya disakiti oleh sahabatnya.

15 June 2012

Melati Berduri

Oh melati berduri...
Sejak kapan dirimu berduri...
Apakah kamu ingin seperti mawar berduri?

Oh tidak boleh...!
Nanti mawar marah...!
Nanti mawar sedih...!

Mawar, maafin melati ya?
Dia tidak tahu apa yg diperbuatnya.
Ampunilah dia!

____________________________
Tarutung, 15 Juni 2012
Oleh : B. Marada Hutagalung

14 June 2012

Janganlah Hanya Menunggu


Haruslah ada harapan,
berkhusyuk dengan doa.
Haruslah ada kesabaran.

Buktikan dengan tindakan,
jalankan dengan pengorbanan.
Jangan takut dan menyerah.

Bila ingin menang, siaplah kalah!
Jangan paksakan untuk berhasil.
Tenangkan jiwa untuk hari yang indah.

Di awal boleh menunggu,
di kemudian majulah.
Jalankanlah komitmen.

Jangan menunggu,
bergeraklah ke tujuan,
Satukan jiwa dan raga.

Jangan tunggu semakin jauh,
mendekatlah ke arah itu,
tangkaplah mimpi itu.

Jangan tunggu menghilang,
sesal tak ada guna,
menangis sia-sia.

Sasaran tak berhasil,
yang lain masih ada,
mungkin lebih indah.

Janganlah hanya menunggu,
bertindak, bertindak dan bertindaklah.
Cari, cari dan carilah!
_____________________________________
Tarutung,  14 Juni 2012
Oleh : B. Marada Hutagalung

13 May 2012

Menjadi Terbaik

Bila kau terjatuh jangan frustasi
Bila gagal lagi jangan menyerah
Tetaplah berjuang menjadi terbaik

Semua indah pada waktunya
Semua ada waktunya
Janganlah berhenti
Berjuanglah menjadi terbaik

Bila kehilangan jangan menangis
Bila kau ditinggal jangan kecewa
Tetaplah semangat jalani hidupmu

Semua indah pada waktunya
Semua ada waktunya
Janganlah berhenti
Berjuanglah menjadi terbaik

Bila tak berhasil sukacitalah
Bila dikalahkan tetap bersyukur
Himpun kekuatan 'tuk jadi terbaik

Semua indah pada waktunya
Semua ada waktunya
Janganlah berhenti
Berjuanglah menjadi terbaik

Semua indah pada waktunya
Semua ada waktunya
Janganlah berhenti
Berjuanglah menjadi terbaik

Janganlah kau lupa kepada Tuhan
kar'na Dia s'lalu jadi Penolong
Tuhan akan ada untukmu...
menjadi terbaik...!
______________________
Tarutung, 13 Mei 2012 
Oleh : B. Marada Hutagalung

Catatan :
Puisi ini adalah sebuah lagu, klik http://maradagv.blogspot.com/2012/05/menjadi-terbaik-video-dan-mp3.html

17 September 2009

Wahai Malaysia, biarkanlah Indonesia Tenang!





Wahai Malaysia…!
Engkau tau bahwa kami adalah bangsa yang berdaulat
Tapi mengapa hidup kami selalu Engkau ganggu!
Apa salah kami…?

Wahai Malaysia…!
Tidakkah engkau ingat bahwa kami penah mengirim guru ke tempatmu?
Tidakkah engkau sadar bahwa dirimu pernah memakai bahasa Indonesia?
Tidakkah engkau tahu bahwa ragam budaya dan sukumu hanya sedikit dibandingkan kami?

Wahai Malaysia…!
Apakah kami pernah berbuat kesalahan kepadamu?
Bila pernah, kami akan memperbaikinya…!
Tolong katakanlah kepada kami…!

Wahai Malaysia…!
Indonesia bukan Negara Kesultanan, tapi Republik
Yang memiliki ragam agama, suku, budaya, dan lain sebagainya!
Kuharap engkau mengerti…!

Wahai Malaysia…!
Kami bukan bangsa yang suka berperang…
Kami adalah bangsa yang suka berdamai
Kami juga bangsa yang masih engkau butuhkan..!

Wahai Malaysia…!
Kita adalah tetangga, tapi mengapa engkau mengganggu hidup kami?
Kita tidak bisa hidup sendiri tanpa bergandengan tangan…!
Kita harus saling berdampingan...!

Wahai Malaysia…!
Aku memohon bukan karena Indonesia lemah,
Aku memohon bukan karena Indonesia bodoh,
Tapi karena ingin ketenangan, kedamaian dan kebahagiaan...!

Wahai Malaysia…!
Memang kita memiliki kesamaan, tetapi tidak semuanya...!
Perhatikan saja budaya aslimu adalah melayu,
Hanya itu yang sama persis, yang lain tidak...!

Wahai Malaysia…!
Kenapa rakyat kami tidak pernah tenang hidup di tempatmu?
Tapi rakyat hidup tenang di tempat kami...!
Bahkan dipulangkan ke tempatmu, meski ilegal...!

Wahai Malaysia…!
Wilayah kami memang luas, tapi engkau anggap milikmu
Wilayah kami memiliki keanekaragaman hayati, tapi engkau renggut
Apakah engkau merasa tidak puas dengan yang engkau miliki...?

Wahai Malaysia...!
Hidup Indonesia dan Malaysia...!
Marilah kita saling menjaga diri
Marilah kita saling memaafkan...!

Wahai Malaysia…!
Kumohon dengan sangat...
Biarkanlah kami memiliki budaya dan wilayah kami...!
Bersyukurlah dengan apa yang engkau miliki...!

Wahai Malaysia…!
Kumohon dengan sangat...
Sekali lagi, kumohon dengan sangat...
Biarkanlah Indonesia tenang...!!!
______________________________
Tarutung, Indonesia, 26 Agustus 2009
Oleh : B. Marada Hutagalung


http://maradagv.multiply.com
http://maradagv.wordpress.com
http://maradahtgalung.blogspot.com

Error Processor

Hidup ini penuh lika-liku,
Sekali pun begitu tetapi saling berkaitan.
Namun saat ini segala aktivitas user sudah uncompatible dengan alam
Bahkan link tidak lagi dipergunakan dengan baik antar sesama user
Semuanya lebih meng-update kehidupannya sendiri
Tanpa memperhatikan sekitarnya

Kenapa ini terjadi?
Ini akibat godaan virus, sang perusak
Tidak peduli siapa saja user yang diserangnya
Bahkan para user ikut menjadi bagian dari virus
Tak ayal,  system pun error...!

Processing berjalan tanpa halangan,
Namun link dengan yang lain jadi Error
Tapi user tidak memperdulikan itu
Yang penting bisa menjadi multi-user,
Mencoba menguasai, merubah semua  system yang ada.

Apakah memory error? Tidak...!
Memory user tidak error, tetapi dikuasai virus
Mengingat ini, user harus perlu men-scan  system,
Me-registry kembali segala sistem yang error dan
Memory hanya butuh waktu di-defragment

Sangat disayangkan, user tidak memperhatikan virus, worm, trojan, dan spyware
Virus telah melahirkan system-system aturan main sendiri
Worm telah mengubah pola pikir baru terhadap system yang sebenarnya
Trojan dan Spyware bekerjasama mengubah system perangkat yang ada
Jadi, tak dapat dihindari lagi...user tidak berfungsi

Sadarlah wahai user...masih ada waktu untuk berubah...!
Jangan sampai error processor membuatmu jadi ‘hang’...!
Masih ada kesempatan untuk meng- install ulang...!
Ubahlah pola system yang telah terinfeksi itu...!
___________________________
Tarutung, 13 & 28 Agustus 2007
Oleh : B. Marada Hutagalung, S.Th

Jadilah Cinta...

Indahnya dunia ini bukanlah milik kita bersama
Dunia ini hanyalah tempat sementara bagi kita
Tempat kita ada pada lokasi-Nya
Kendati demikian, nikmatilah dunia ini
Tetapi janganlah menjadi dunia
Biarlah dunia menjadi kita

Indahnya hari ini bukanlah milik kita
Hari ini hanyalah waktu sementara bagi kita
Waktu untuk kita telah ditentukan-Nya
Kendati demikian, nikmatilah hari ini
Tetapi janganlah menjadi budak pada hari ini
Biarlah hari ini menjadi waktu bagi kita.

Indahnya Cinta bukanlah milik kita
Cinta tidaklah sementara bagi kita
Cinta adalah milik-Nya
Kendati demikian, nikmatilah cinta
Tetapi janganlah biarkan cinta hilang dari hati kita
Biarlah cinta menjadi bagian dari hidup kita

Indahnya hidup ini bukanlah sekedar hidup
Hidup memang hanyalah sementara bagi kita
Habisnya hidup ini ada pada ketetapan-Nya
Kendati demikian, nikmatilah hidup ini
Jadilah cinta bagi semua makhluk,
bagi lingkungan sekitarnya...
Jadilah cinta...
_______________________
 B. Marada Hutagalung, S.Th,-
Tarutung, 13 Pebruari 2007

Benci Tapi Sayang

Bosan…
Aku bosan lihat kamu
Kamu t’rus buat sakit hati

Kamu tahu aku benci kamu,
Tapi kamu terus bertingkah
Aku benci…

Hei…kamu…! Ingat…!
Untung aku anggap kamu saudara…
Aku hanya benci tingkah lakumu…
Sadarlah kamu…
_________________________
Tarutung, 11 April 2006
By : B. Marada Hutagalung, S.Th

Pengunjung

Flag Counter