17 September 2009

Hati Yang Terselubung - bag. 2

(bagian dua)

Aku sudah mulai tahu siapa kamu,
Tapi masih belum semuanya
Setelah kucermati kamu dan sekitarmu
sampai ke lokasimu yang tak begitu jauh

Untuk kedua kalinya kita bersua kembali
aku ingin lebih tahu dengan kamu
Tapi, yang kudapat debat dan jebak
seolah memojokkanku

Tak kuduga, kau berbuat begitu,
Dan jiwaku mengganggu saraf tubuhku…
Aku bersyukur, kau informasikan seperti itu
Dan aku tak tahu apa masih bersambung…

Maaf seribu maaf
Bukan itu yang kuinginkan
Hanya aku Takut Yang Di Atas
Karena engkau penyambung lidah-Nya
Aku jua…

Maaf seribu maaf,
Bukan maksudku mencobai kamu
Hanya aku takut kamu tersentak
Karena aku masih baru,
Kamu jua,

Oh…, inikah yang harus terjadi?
Barangkali itu penjajakan
Oh…, kulapakan sajalah…
Tapi, haruskah kumenipu diri?
Masih tak bisa kujawab…
______________________________________________________________
Oleh : B. Marada Hutagalung, S.Th
Terinspirasi di Kec. Tarutung & Simorangkir (Kec. Siatas Barita), 20 April 2006
Dirangkai/ditulis ulang di Tarutung, 21 April 2006

Comments
0 Comments
Tidak ada komentar:
Write Isi Komentar Baru

Mohon komentarnya dengan tidak memuat komentar yang berunsur SARA, Pornografi dan hal-hal yang tidak sesusai dengan aturan/norma yang berlaku. Terima kasih dan salam sejahtera.


Pengunjung

Flag Counter