17 September 2009

Aku Sangat Merindukanmu

Oh…betapa sedihnya hatiku ini
Engkau begitu jauh dariku
Kau t’lah jauh dariku
Suaramu sangat merdu di telingaku
hingga hatiku tak bisa melupakanmu
Kadangkala, kau selalu menemaniku
baik malam maupun siang,
malahan setiap siang hari.
Sering engkau temani diriku
Sambil bernyanyi bersama
Ya, lagu tentang isi hatiku
Mataku! Selalu melirik badanmu yang langsing…
Rambutmu yang bergaya enam cabang…
Tapi, kini engkau t’lah jauh dari sisiku…
Kutak tahu di mana engkau berada…
Padahal cintaku tidak bisa kuberikan pada yang lain…
Kutetap setia padamu…
Oh…sayang, di manakah engkau?
Kini kusendiri tanpa engkau…
Kutak bisa berbuat apa-apa lagi.
Sayang…kutak bisa bernyanyi bersamamu lagi.
Ya…sengaja kutulis puisi ini untukmu, oh…sayang…
Kutak bisa dengar suaramu, oh…GITAR TUAKU.
Tanpa engkau, kutak bisa bersenandungria…
Tanp engkau, kutak bisa menciptakan lagu-lagu lagi…
Oh…GITAR TUAKU…
Kutak bisa menggantikanmu…
Sebab kutak punya duit…
Dari penyayangmu, B.Marada Hutagalung.
__________________________________________
Tarutung, February 07th 2002
By: B. Marada Hutagalung.
Rewritten/revised: Tarutung, November 10th 2003

Comments
0 Comments
No comments:
Write Isi Komentar Baru

Mohon komentarnya dengan tidak memuat komentar yang berunsur SARA, Pornografi dan hal-hal yang tidak sesusai dengan aturan/norma yang berlaku. Terima kasih dan salam sejahtera.


Pengunjung

Flag Counter