Showing posts with label KUMBANG. Show all posts
Showing posts with label KUMBANG. Show all posts

08 June 2012

Kupu-kupu Vs Kumbang



Sang kupu-kupu bukanlah tandingan sang kumbang,
namun bukan bertanding dalam sebuah permainan bela diri,
hanya persaingan dalam mencapai kehidupan yang lebih baik

Kupu-kupu sangat disukai orang-orang,
hingga dibiarkan begitu saja hinggap di bunga,
kumbang tidak begitu disukai oleh manusia,
karena dianggap pembawa hamu,
Benar-benar tak disadari oleh manusia,
kupu-kupu dan  kumbang sama kodratnya.

Memang kumbang akan menjadi hama bila perkembangannya sangat pesat,
namun kumbang itu masih berguna bagi tumbuhan yang berbunga.
Akan tetapi kupu-kupu bisa menjadi hama juga bila populasinya melebihi bunga-bunga.
Ulatnya bisa menjadi membawa wabah penyakit
walau nanti menjadi serangga yang indah.

Tetapi, kumbang tetap dianggap kalah dan kupu-kupulah yang menang,
karena dianggap sang kumbang tak seindah sang kupu-kupu.
Kupu-kupu Versus Kumbang, anda pilih mana?
_______________________________________________
Tarutung, 08 Juni 2012
Oleh : B. Marada Hutagalung

Sabarlah Wahai Kumbang

Harum semerbak sang bunga menggugah jiwa sang kumbang,
hanyalah sebuah harapan bagi sang kumbang bisa hinggapi di bunga,
karena sang kupu-kupu dan lebah telah ada di sana!

Buat apa memilih kumbang bila ada kupu-kupu atau lebah,
karena kumbang tak memiliki apa-apa,
namun kupu-kupu memiliki keindahan nan pesona,
namun lebah memiliki madu nan manis!

Sabarlah di kau wahai kumbang,
masih ada waktu yang akan datang,
dan masih ada keindahan yang akan datang!
Sabarlah wahai kumbang!
__________________________________________
Tarutung, 08 Juni 2012
Oleh B. Marada Hutagalung

28 January 2010

Harapan Indah Sang Kumbang



Harapan Indah Sang Kumbang

Sudah sekian lama sang kumbang gagal terus
Ke seluruh penjuru angin ia pergi untuk menemui impiannya
Dan akhirnya ia jumpa dengan yang ia harapkan
Namun keberuntungan tak berpihak kepadanya

Sang kumbang mengharapkan sang bunga,
Tapi sang bunga berpihak ke yang lain
Meski seperti itu, dia berusaha dan hasilnya selalu gagal

Kasihan sekali sang kumbang,
Dia hanya bisa diam seribu bahasa melihat sang bunga
-------yang ternyata mengharapkan kedatangan sang kupu-kupu

Sang kumbang hanya bisa bersedih,
-------ketika sang kupu-kupu yang akhirnya datang menghinggapi sang bunga
Sang kumbang sadar bahwa dirinya tidak seperti sang kupu
-------yang mempunyai daya tarik tersendiri
Sang kumbang meninggalkan mereka berdua

Terbang dan terbang sejauhnya,
-------karena kumbang tak kuasa menahan sedih
Akhirnya ia tersenyum bahwa ia yakin akan menembus harapan

Kebahagiaan pun mendatangi sang kumbang dan sang bunga
Suka dan duka pun mereka lalui bersama sampai akhir hidup mereka

___________________________
Tarutung, 28 Januari 2010
Oleh : B. Marada Hutagalung

http://maradagv.blogpsot.com/
http://maradahutagalung.blogspot.com/
http://maradagv.multiply.com/
http://maradagv.wordpress.com/
http://facebook.com/maradagv
http://friendster.com/maradagv107
http://twitter.com/maradagv

17 September 2009

Balada Pengharapan Si Kumbang (itulah aku…)

Dari arah selatan
Kumbang terbang ke utara
Melawan arah angin yang menjadi tantangan
Demi bunga mawar, itulah aku…

Segala daya yang ada
Si kumbang mencoba medekati sang mawar
Tapi gagal, ada apa?
Ada kupu-kupu dan lebah yang menjadi saingannya

Waktu terus berputar
Si kumbang beraksi kembali
Alhasil, sang mawar telah dicapainya
Sayang, pertemuan itu hanya sekali
Sebab jarak yang jauh justru menjadi halangannya
Tak mungkin ia di situ terus, karena harus kembali
Kumbang hanya berpengharapan saja,
Itulah aku…
_________________________
Tarutung, 17 Januari 2005
By : B. Marada Hutagalung, S.Th

Balada Kisah Kasih Kumbang Dengan Bunga Mawar

Mentari mulai tampak nun jauh di balik gunung
Seekor kupu-kupu nan indah...
Ia hinggap di salah satu daun bunga mawar
Bunga mawar nan indah...masih muda
...belum mekar
segera kupu-kupu hingap di bunganya
Namun, ingin rasanya bunga menolak
Apa hendak dikata...bunga terpaksa memberikan sarinya...
Ya...karena kupu-kupu sudah lama menunggunya
Dan bersumpah ‘tuk tak’kan meninggalkannya
Tapi kupu-kupu tak tega mengambil sarinya...
Ya, masih muda belia
Waktu begitu cepat berjalan...
Kupu-kupu hampir putus asa...sang bunga tak segera mekar
Namun alam memaksa dia, yah...’tuk mencari bunga yang lebih mekar
Yang dapat membuat raganya “kuat”, sebab kupu-kupu sudah tua...
Akhirnya kupu-kupu meninggalkannya...dan tak kembali...!
Dan sang bunga ingin melayani “alam dunia”
Yah...dengan keindahan bunga mawarnya...
Itulah cita-citanya.
Di waktu depan...
Seekor kumbang tidak indah, tapi ‘idiih jelek banget deh...’
Terbang agak kesewotan...
Ia hinggap di salah satu daunnya (bunga mawar)...tidak kesepian lagi...
Kumbang tahu...bahwa sang mawar ingin “memperindah alam”
Tetapi “sepakat” untuk tidak meninggalkannya...
Ingin sekali merasakan sarinya, tapi!!!
Tiap waktu yang ditentukan kumbang selalu datang
Namun pada waktu berikut...kumbang tidak tepat waktu
Hingga bunga mawar merasa kesepian dan agak layu
Kumbang menyesal...ia menyampaikan pesannya
Melalui angin sahabat terbangnya...
Kasihan si kumbang,
Baru kira-kira beberapa minggu telah berpisah
Kumbang gagal mendapat kepastian
_____________________________________
Tarutung 2001/2002
By: B. Marada Hutagalung.
Rewritten/Revised: Tarutung July 16th 2007

Pengunjung

Flag Counter