01 November 2012

Sahabat Tak Bersahabat



Sepintas kuyakin sahabat itu bersimpati dan berempati
tapi berbeda dengan yang kurasa
tak dinyana hatiku benar-benar berdarah.

Apa salahku?
Haruskah aku saja mengerti dirimu?
Tegakah dirimu hanya menikmati manis dariku?
Setelah tak perlu dicampakkan.

Sahabat, aku tak berharap banyak darimu.
Janganlah bertindak buruk bagiku.
Sadarlah, sahabat!

Bayangkan, bagaimana orang lain mencampakkanmu seperti engkau buat padaku,
tentu hatimu akan terluka.
Sakit, kan...?
Engkau tak tenang tidur.

Sahabat, tapi tak bersahabat!
Engkau menganggapku sahabat,
tapi jiwamu tak bersahabat.

Sahabat, jangan salahkan aku ya,
bila nanti Tuhan marah padamu.
Sahabat, bersahabatlah!
_____________________________
Tarutung, 01 Nopember 2012
Oleh : B. Marada Hutagalung
N.B. : Puisi ini terinspirasi dari teman saya yang hatinya disakiti oleh sahabatnya.

Comments
0 Comments
No comments:
Write Isi Komentar Baru

Mohon komentarnya dengan tidak memuat komentar yang berunsur SARA, Pornografi dan hal-hal yang tidak sesusai dengan aturan/norma yang berlaku. Terima kasih dan salam sejahtera.


Pengunjung

Flag Counter