17 September 2009

Kuingin Bercinta

Cinta…
Kupikir itu hanya sebagai permainan hidup saja,
Tapi, kurasa bukan demikian…
Ya…itu sesungguhnya, s’bab hatiku yang merasa
Bukan pikiranku…

Pikiranku selalu bertanya: Pentingkah bercinta itu?
Lain dengan hatiku: Siapakah cintaku?
Ternyata pikiran dan hati dalam diriku terjadi indikasi…
Bila kusimak, pikiran berargumen bahwa cinta itu tidak penting,
Lain dengan hati: aku butuh cinta!

Sesekali aku bertanya kepada bintang ketika malam tiba:
Kenapa kuingin bercinta?
Tak kuduga ternyata bintang menjawab pertanyaanku melalui cahayanya:
Ia malah mengatakan bahwa hati dalam dirikulah pelakunya
Katanya, hati dalam diriku berubah ketika aku melihat lawan jenisku.

Hatiku memang hebat, bisa mengalahkan pikiranku…
Tapi aneh, ia tahu berkata cinta tapi yang dicintai tak didapat.
Tiba-tiba cahaya bintang berkata kepadaku:
Itu karena terjadi perang panas antara pikiran dan hati dalam dirimu!
Aku tahu maksudnya, pikiran dan hati dalam diriku harus saling mendukung.

Kuingin bercinta, kata hatiku…
Pikiranku malah mendapat kebingungan…
Kuingin bercinta! Hatiku berseru…
Pikiran malah bertanya: Untuk apa kau bercinta?
Pokoknya, kuingin bercinta! S’bab kubutuh cinta…
__________________________
Tarutung, November 03rd 2003
By: B. Marada Hutagalung.

Comments
0 Comments
No comments:
Write Isi Komentar Baru

Mohon komentarnya dengan tidak memuat komentar yang berunsur SARA, Pornografi dan hal-hal yang tidak sesusai dengan aturan/norma yang berlaku. Terima kasih dan salam sejahtera.


Pengunjung

Flag Counter